Anda berbadan dua alias hamil?? Tapi suami deket2 terus,, minta “jatah” a.k.a berhubungan…???? hmmm, ga usa bingung dan takut… karena hubungan seksual saat hamil boleh2 aja, asalkan dengan posisi yang tidak membahayakan bayi dan Ibu dan lebih hati-hati tentunya….
Sperma Laki-Laki mengandung hormon yang dinamakan prostaglandin, yang efeknya dapat membuat kontraksi alias kenceng2. Maka dari itu, kadang2 ada pasangan hamil yg baru melakukan hubungan seksual, setelah itu si Istri mengeluh kenceng2 ataupun ada yang sampai keluar flek/bercak darah maupun darah.
Klo pengeluaran darah akibat hubungan seksual saat kehamilan terjadi pada Trimester pertama, si Ibu harus berhati2 karena bisa berakibat keguguran atau bahasa kerennya abortus baik yg mengancam (abortus iminens), sampai keguguran yang sedang terjadi (abourtus insipiens)… Klo uda gtu, mending konsultasikan aja ke Bidan atau Dokter ahli kebidanan..
Biasanya setelah Usia kehamilan diatas 4 bulan (trimester 2), si bayi sudah lebih kuat, jadi hubungan seksual tidak terlalu membahayakan tetapi tetap beresiko, sehingga Posisi dalam hubungan seksual saat kehamilan memang perlu diperhatikan.
INi saya berikan beberapa TIPS Posisi yang baik Berhubungan Seksual dalam kehamilan
1.Woman on Top, karena wanita hamil dapat menetukan kedalaman penetrasi
2. Duduk. Posisi ini biasanya pada kehamilan pertengahan atau lanjut dimana tidak memerlukan banyak gerakan. Pria duduk dan wanita berada di atasnya saling berhadapan, atau membelakangi yang pria bila perut sudah sangat besar. Posisi ini juga memungkinkan wanita untuk mengontrol kedalaman penetrasi.
3. Man on top, tetapi berbaring hanya separuh tubuh.
4. Posisi berlutut atau berdiri. Dengan posisi ini penetrasi tak terlalu dalam. Ingat jangan melakukan doggy style!
Yang patut diingat dari semua posisi seks selama kehamilan adalah jangan meletakkan berat badan suami ke perut istri selama hubungan seksual atau batasilah tekanan di perut ibu hamil. Memang hubungan seksual dapat menjdi salah satu bagian penting dalam pernyataan perasaan kasih sayang, rasa aman dan tenang, kebersamaan, kedekatan perasaan dalam hubungan suami isteri. Tetapi jangan menjadikan hubungan seks memegang peranan paling berkuasa dalam keselarasan hubungan suami isteri.
Anda berdua tetap dapat menyatakan perasaan kasih sayang dengan saling bertukar pikiran (komunikasi), berpelukan, ciuman, ataupun pijatan tanpa harus melakukan hubungan seksual.
Tapi untuk Wanita hamil dengan kehamilan yang sudah lewat waktu (Post Term), Hubungan seksual sangat dianjurkan, karena dapat merangsang pengeluaran bayi dari perut si Ibu, secara alami.
Semoga Bermanfaat!!
RiNIe Speak Up!! 
eenx said,
11 Maret 2008 pada 11:58 am
M… boleh juga nih, tapi sayang aku belum nikah, jadi belum bisa mempraktekkannya
arya said,
11 Maret 2008 pada 4:13 pm
Ae setuju! saat hamil dah 8 bln sebaiknya Dedek yg di dlm kudu sering2 di tengok yah minimal sehari 12 jam aja dah cukup.
Saat bayi lahir dia nangis, knapa? si bayi kaget karena saat meliat yg nengok kok palanya Botak? begitu lahir kok kepalanya ternyata beda ama yg sering nengok, eh malah banyak rambut di palanya, kok ga botak ya?
sereeeeeeeeeeeeeeeeem,…..
deteksi said,
11 Maret 2008 pada 5:31 pm
posisi paling aman adalah wanita berbaring telentang, posisi pantat di pinggir tempat tidur, kaki ditopang kursi dan laki-laki masuk melalui tengah-tengah dengan posisi setengah berdiri… tatap mata pasangan agar ia merasakan kasih sayang.. [selamat mencoba]
indra1082 said,
12 Maret 2008 pada 4:45 am
Kalau baru 2 bulan hamil posisi apa yang enak dan aman??
rinierintul said,
12 Maret 2008 pada 7:41 am
@ indra1082 : Untuk trimester 1 atau kehamilan muda Posisi On Side lying Facing One Another oke,, maksudnya posisi menyamping gtu, saling berpelukan (uuhh kek Teletubies,,) dan kaki pasangan saling menyatu gtu deh..sambil melihat pasangannya. Atau juga ada Posisi Full Length : Women Superior,, jadi cowonya dibawah, cewenya diatas tapi dalam posisi kaki terlentang, wanita menghadap si pria, kaki wanita ada di antara kaki pria…si Pria memeluk wanitanya. Sepertinya begitu,, bisa dibayangkan gak??? hehehehehe….. Pada intinya, pada kehamilan muda semua posisi boleh dilakukan karena kandungan belum terlalu besar…
dobelden said,
12 Maret 2008 pada 9:55 am
wah apa ndak kasian tuh… 😐
rinierintul said,
12 Maret 2008 pada 12:03 pm
@dobelden : kesian siapanya mas? Kalo kesian yah…byasa aja deh posisinya,, yg penting ga ekstrem dan sama2 menikmati (hahahahha, gaya bgt kek uda tau aja)………
achoey sang khilaf said,
14 Maret 2008 pada 7:41 am
ilmu yang bagus
untuk masa nanti
Raptor said,
14 Maret 2008 pada 4:20 pm
Wah..wah..wah…posisi 1. 100% salah pada ibu2 hamil tua diatas 7 bulan karena badan udah berat…yg ada ibu2 malas…(saya udah ******** wakwakwka),
Posisi 4. 100% saya anjurkan, apalagi buat ibu2 yg dinyatakan kandungannya sungsang…coba aja kalo gak percaya…
Saran saya buat ibu2 hamil, apalagi anak pertama, jangan malas ikut seminar tg kehamilan, sex saat hamil, breast feeding, cara nanganin bayi baru lahir, banyak baca buku yg berkaitan biar anak indonesia berkualitas dan tidak berkuantitas. Mental dan kepribadian anak ada ditangan mama, bapaknya uuuhh mau enaknya aja nih papa!!
stenlymandagi said,
14 Maret 2008 pada 7:46 pm
kalo kamu sendiri rien, favorit style yg mana?